Entah kenapa setiap memasuki hari Sabtu aku sering bingung memikirkan besok minggu mau kemana. Sejak anak-anak harus masuk sekolah di hari Sabtu, pengin rasanya mengajak mereka berlibur ke suatu tempat yang berbeda, lebih ke arah menikmati alam. Tidak perlu yang jauh, asal mereka
Dan minggu kemaren, pucuk dicinta ulampun tiba, solmet bloggerku -ibu Fadlun- mengajakku dan beberapa teman blogger berkunjung ke Dkandang Farm di daerah Sawangan Depok. Dan kami diharuskan membawa keluarga. Yeaaay...
Dkandang Farm, yang berlokasi di Sawangan Depok ini menawarkan tempat wisata yang memberikan edukasi bagi anak-anak yang berkunjung dan belajar di dalamnya. Ini merupakan agrowisata yang bukan hanya memberikan suasana alam yang asri, namun juga memberikan kesenangan dan edukasi. Dengan luas sekitar 6 ha paket wahana yang ditawarkannya beragam. Kalau mau paket lengkap, pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas seperti menanam, menangkap ikan, memberi makan sapi, memerah susu, berkuda, dan juga bisa ber-outbond ria (flying fox, naik atv).
Untuk menuju lokasi, kami dari Bogor melalui jl.raya parung. Patokannya adalah menemukan Perumahan Sawangan Permai, karena kalau sudah menemukan sawangan permai akan mudah mencari lokasi Dkandang ini. Begitu masuk perumahan ini dan menenukan tugu belimbing, tinggal lurus mengikuti jalan sampai menemukan plang Dkandang di sisi kiri jalan.
Udara pagi yang sejuk dan pemandangan alam yang masih asri, menyambut aku dan anak-anak saat menjejakkan kaki di lokasi. Kami pengunjung pertama di hari itu. Setelah sekitar 15 menit menunggu teman-teman Blogger (and Family) di area parkir, kami berombongan menuju pendopo yang telah disiapkan pihak Dkandang.
Kegiatan pertama adalah mengenal jenis tanaman hias. Pak Junaedi, divisi Ekowisata Dkandang Farm, memandu kami. Ada beraneka tanaman di sini. Tanaman itu juga dijual bila ada pengunjung yang berminat membeli. Selain tanaman hias, tersedia juga tanaman sayur. Untuk tanaman sayur dan tanaman hias, Dkandang berkerjasama dengan IPB sebagai teman konsultasi dan pengadaan bibit dan benih tanaman.
.
Selanjutnya kami diajak mengunjungi kandang kuda dan sapi. Di sini kami mengenal berbagai jenis sapi dan kuda. Sedangkan sapi lebih banyak jenisnya. Ada sapi albino, sapi perah, dan yang paling menakjubkan ukuran beratnya adalah sapi limosine (beratnya lebih dari 900 kg). Gibe yang awalnya takut, mulai berani mendekati hewan-hewan itu, bahkan ia berulangkali memegang.
Anak-anak senang mendapat kesempatan bisa memberi makan sapi dan memerah susu. Gibe dan Sava memilih memberi makan sapi saja. Memerah susu, Sava dan Gibe belum berani. Cukup melihat teman-temannya saja. Setelah itu, kami ditawarkan juga untuk berkuda. Lagi-lagi, Gibe lebih memilih untuk naik delman mengelilingi area dkandang. Sedangkan Sava dari area sapi dan kuda beralih asyik memberi makan kambing.
Selesai di area sapi, kuda, dan kambing, kami diajak turun ke area outbond. Ada flying fox, mendayung, ATV dan sepeda tracking. Aku dan Gibe sempat mencoba ATV tracking, bahkan Gibe ketagihan mencoba sampai dua kali. Anak-anak yang lebih besar bisa mencoba flying fox dan mendayung. Jangan khawatir tenggelam, mereka akan dilengkapi dengan pelampung kok. Kegiatan-kegiatan outbond ini salah satunya bermanfaat untuk meningkatkan keberanian anak dalam bertindak.
Haripun beranjak siang. Kami beristirahat sholat dan makan siang. Di dkandang ada kantin yang menyediakan makan, juga mushola yang cukup bersih.
Tapi namanya anak-anak, baru beristirahat sebentar saja sudah minta berkeliling lagi. Merekapun diajak menangkap ikan. Serunya bukan main, karena menangkap ikan berarti menceburkan diri ke kolam dan basah-basahan. Gibe sudah pasti paling duluan kalau acara cebur-ceburan begini. Sava yang awalnya menolak turun dan hanya mau melihat dari pinggir, akhirnya ikut turun ke kolam. Bahkan ia berhasil menangkap 4 ekor ikan. Ikan hasil tangkapan boleh dibawa pulang loh.
Menangkap ikan menjadi aktivitas terakhir kami hari itu di dkandang. Anak-anak sudah cukup lelah. Setelah anak-anak mandi dan membersihkan badan, kami pun berkemas. Sebagai ketua rombongan, ibu Fadlun, menyampaikan terimakasih kepada Dkandang yang telah mengundang kami. Dan kamipun mendapatkan oleh-oleh yoghurt stick dan yoghurt botol